Kamis, 31 Januari 2013

Pernahkah Yesus Memerintahkan Menyembah dirinya?


Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"

Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutam: bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri diman Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja." Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. °

Ucapan atau sabda Yesus tersebut men berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.

Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :

"Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memper­lihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada­Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:8-10)

Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.

Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!''

Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:
 
1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).
2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.
3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata­kata Yesus sebagai berikut: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!"

Yesus sendiri yang memberikan kesak­sian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudara­saudara kita umat Kristiani?
Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur`an:



"Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. "

Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:

"Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!"

Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyem­bah hanya kepada Allah yang dia sembah.
Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, "Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja". Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp 10.000.000.
Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.
Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:
 
"Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46: 5)

9 komentar:

  1. -Pernahkah Yesus Memerintahkan Menyembah dirinya?
    Betul sobat tidak ada perkataan tentang itu yang keluar dari sabdaNya.
    Di ibadah Kristen tidak ada sembah (sujud) dan sembahyang. Ibadah Kristen adalah memuliakan Allah berupa nyanyian, pujian, berdoa dan persembahan.

    Sobatku yang baik.....Kristus adalah Allah yang mengambil rupa wujud manusia dan bekerja melalui Roh Kudus, jadi apa yang anda tuliskan diatas sebenarnya itu perkataan Kristus sebagai manusia

    Sobat..tidak akan ada yang memahami cara kerja Allah yang misterius karena melampaui segala akal apalagi diterima secara logis.
    Demikian sobat, Tuhan memberkati anda dan sekeluarga.

    BalasHapus
  2. Kpd yg mau memberi hadiah 10M,cb kmu cari di alkitab bje YESUS mngtkn bhw Dia bukn lah Tuhan dn cri jg prrktaan Nya yg mngtkn jym mnyembh Aku..

    BalasHapus
    Balasan
    1. @frins jeremi; sy tdk mngerti dgn ayat ini..... Yohanes 5:30 “aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman-ku adil, sebab aku tidak menuruti kehendak-ku sendiri, melainkan kehendak DIA YANG MENGUTUSKU"

      Hapus
    2. Sama seperti nabi Sulaiman memutuskan secara adil siapa bayi dari 2 ibu yg berebut anak...kehendak Allah yg memutuskan...bukan kehendak Yesus atau Sulaiman....

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Ada juga pertsanyaan :"Kapan muhammad proklamirkan diri sbg nabi atau rasul?dan kapan muhamad katakan bahwa pengikutnya pasti masuk surga"?

    Sekarang sy kembali ke hal "pernahkan Yesus katakan "sembahlah Aku"?

    Dalam ayat2 suci,agama apapun,tdk selalu bsa di fahami hanya secara eksplisit saja,tp ada nilai2 atau pesan2 yg sifatnya implisit,yaitu yg perlu bimbingan Roh dalam memahaminyaq,tdk semua manusia bisa memahaminya selam tdk membuka hatinya utk kebenaran dan kejujuran.
    Saya ambil analogi :jokowi adalah presiden,tp jokowi sering katakan :ini adalah kepres,perpu,dll.Jokowi tdk pernah katakan kepri./keputusan pribadi..tapi bukan berarti jokowi bukan presiden,jokowi tetap presiden.
    Kembali ke hal Yesus,saya ambil secara sederhana,yaitu Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis . Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!
    Kita sepakat bhw Tuhan harus di sembah..

    Cekidot

    Wahyuu 22:13 :Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."..
    Disitu tertulis : Yang awal ,Yang akhir,Yang terkemudian.Yang pertama"...
    Menurut anda,siapakagh yg Awal dan Akhir,,cba tengok ke saat penciptaan,Yang awal atau pertama ada itu siapa?Kemudian Yang akhir,yaitu saat dunia lenyap itu siapa?...silahkan renungkan sendiri..

    Isa adalah :Kalimatulloh dan Rohulloh,Hakim Yang adil<jalan Yang lurus. (Al quran)...Salam

    BalasHapus
  5. Matius 4:7 yesus berkata kepada iblis,jgn engkau mencobai TUHAN ALLAHMU (YG DI MAKSUD DI SINI YESUS)

    BalasHapus
  6. Coba dibaca kembali secara utuh, maaf...krn Alkitab sama halnya dgn Al-Qur'an jika saya hanya mengambil perayat tanpa bisa melihat secara utuh dlm setiap pasalnya maka saya akan mengalami gagal paham. Judul perikop dari Injil Yohanes 8:21-29 yaitu "YESUS BUKAN DARI DUNIA INI" kalau saudara punya alkitab boleh baca nanti, tapi saya mau coba ambil pada ayat 24: "Karena tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, maka kamu akan mati dalam dosamu." Mari kita lihat lagi ayat 28 juga ada tertulis: "Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia..." Saudara lihat kalimat "Akulah Dia" itu menyatakan "Yesuslah Allah" karena huruf depannya besar. Injil Yohanes 13:13 "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab Akulah Guru dan Tuhan." Untuk bisa memahami/mengenal Yesus dan apa misi Dia datang kedunia, maka kita diwajibkan utk percaya dan lebih mengenal Dia lebih dekat lagi dlm segala aspek kehupan kita, sama dgn kita manusia bhw saya tidak akan dpt mengenal siapa saudara jika tdk ada persahabatan yg erat, positif dan lbh dekat utk saling mengenal satu sama lain. Kita perlu banyak tahu siapa Yesus, apa misi Dia datang kedunia maka kita akan tahu apa makna dari "Sembahlah Tuhan, Allahmu" tanpa itu maka kita akan mengalami gagal paham dan untuk Injil Matius 4:8-10 coba saudara baca ulang dari ayat 1 dan simak ayat sebelumnya yaitu ayat 7...maaf dan makasih

    BalasHapus
  7. Dani.
    Matius 7:21-23

    21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga..
     22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 
    23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

    BalasHapus